Komputer dokter itu canggih bisa diagnosa bermacam penyakit. Jauh lebih cepat dan lebih murah dari dokter biasa.
"Gampang... Kamu tuangkan sampel urine (pipis). Nanti komputer itu langsung diagnosa, dan kasih tahu kamu harus lakukan apa. Biayanya murah cuman Rp.2.000,- kok...."
Tono: "Murah juga ya bro. Boleh juga tuh..".
Tono niat ingin periksa. Di rumah dia isi kantong plastik dengan urine-nya terus pergi deh dia ke toko obat...
Di komputer dia masukkan uang Rp. 2.000. Terus dia tuangkan urine-nya ke komputer.
Komputer langsung proses. Keluarkan suara-suara aneh dan kedap-kedip. Ga lama muncul bunyi "BEEP"...
Keluar deh kertas kecil print-out tertulis :
"Sakit di sikutmu karena kamu kebanyakan main tennis. Bilas sikutmu tiap malam dengan air hangat. Jangan angkat beban yang berat. Dan semoga membaik dalam tiga pekan."
Tono: "Wow...."
Sampai rumah, Tono masih melongo takjub akan canggihnya komputer itu. Dia berpikir bahwa dunia kedokteran dan komputer sekarang ini sudah benar-benar edan canggih banget...
Timbul pikiran jahil.. "Hmm.. Bisa ga ya tuh komputer ditipu. Ah gue kerjain deh tuh komputer....."
Tono ambil kantong plastik baru. Dia isi air keran. Terus dia tambah urine (pipis) dari anjingnya, istrinya dan anak perempuannya. Terakhir Tono tambahkan sperma dari hasil dia masturbasi.
Dengan senyum cekikikan Tono kembali ke toko obat. Dia masukkan uang Ro, 2.000 terus dia tuangkan campuran air sampel nya ke komputer.. "Mampus lo.." katanya dalam hati..
Komputer proses. Keluarkan suara-suara aneh dan kedap-kedip. Terus keluar deh kertas kecil print-out:
"Air keran rumahmu sangat dingin. Sebaiknya kamu beli pemanas air. Anjingmu kena cacingan. Kasih anjingmu vitamin. Anakmu pakai nark0ba. Masukkan anakmu ke klinik rehab. Istrimu hamil lagi, bayi kembar laki. Tapi bukan dari hubungan denganmu. Cepat cari pengacara yang bagus. Dan kalau kamu tidak berhenti masturbasi, sikutmu yang sakit tidak akan sembuh lah."
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.