Pendekar 1: “Lihat, lalat sedang terbang aku sabet pakai rencong, dua sayapnya putus!!!”
Pendekar 2: “Lihat, lalat saya sabet pakai badik, badannya putus jadi 2!!!”
Pendekar 3: “Lihat seekor nyamuk sedang terbang aku sabet pake clurit.”
Nyamuk itu tak jatuh, tetapi terbang dan berputar-putar.
Pendekar 1 dan 2: “Wah…, sabetan clurit anda tak kena. Lihat
nyamuknya masih terbang dan berputar-putar di atas kepala saudara.”
Pendekar 3: “Eeiit jangan salah! Aku memang tak bermaksud
membunuh nyamuk itu. Sabetan aku cuma menyunat anunya doang. Coba tangkap,
pasti anunya tak ada lagi.”