Pada hari-hari menjelang Pilkada, dua calon kepala daerah, Pak Budi dan Bu Siti, berdebat di hadapan warga desa. Moderator pun membuka acara debat dengan pertanyaan pertama.
Moderator: "Pak Budi, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi kemacetan di desa ini?"
Pak Budi: "Saya berjanji akan memperbaiki infrastruktur dan membangun jalan tol, biar mobil bisa lewat cepat!"
Moderator terkejut, "Tapi, Pak Budi, ini desa, bukan kota besar. Tidak ada jalan tol di sini!"
Pak Budi terdiam sebentar, lalu dengan percaya diri menjawab, "Oh, berarti saya yang salah, ya? Kalau begitu, saya akan buat jalan 'super' cepat. Lebih cepat dari jalan tol!"
Warga desa mulai tertawa, tetapi Bu Siti tak mau kalah. Dia berdiri dan berkata, "Bapak Budi memang lucu. Saya lebih memilih untuk membangun jalan desa yang lebih ramah bagi warga, dengan taman-taman yang asri dan nyaman."
Moderator, ingin mengarahkan ke topik lain, melanjutkan, "Baiklah, terima kasih Bu Siti. Sekarang, Pak Budi, bagaimana dengan masalah pendidikan?"
Pak Budi kembali menjawab dengan penuh semangat, "Saya akan buat sekolah online! Cukup dengan Wi-Fi, semua bisa belajar di rumah!"
Moderator: "Pak Budi, tapi banyak warga di sini belum punya akses internet yang baik..."
Pak Budi mengangguk, "Oke, saya akan siapkan Wi-Fi gratis di setiap sudut desa!"
Warga mulai tertawa lebih keras, dan Bu Siti, yang tampaknya sedikit kesal, berkata, "Jangan-jangan Pak Budi mau buat desa ini jadi dunia maya!"
Akhirnya, moderator pun terpaksa menutup debat dengan, "Terima kasih, para calon. Tentu saja, masyarakat yang akan menentukan siapa yang lebih 'realistis' dalam mengelola desa ini."
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.