Istri: "Mas, pilih aku atau sepak bola?"
Suami: "Jelas kamu dong."
Istri (tersenyum): "Bagus."
Suami: "Tapi, kalau ada final Liga Champions, kita kompromi ya!"
Seorang pengamen mendekati seorang pria yang sedang makan di warung.
Pengamen: "Pak, kasih saya Rp2.000, dong."
Pria: "Lho, kok minta? Biasanya kan nyanyi dulu?"
Pengamen: "Oh, saya hemat suara, Pak. Kan katanya nyanyi sekarang bayar royalti!"
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.
Panjul berkata kepada temannya,
"Aku baru saja mulai pekerjaan sampingan."
Temannya bertanya, "Apa itu?"
Panjul menjawab, "Aku menjadi penguji kasur!"
Temannya bingung dan bertanya, "Penguji kasur? Apa itu?"
Panjul menjawab, "Aku hanya tidur siang dan memberi tahu orang-orang mana yang paling nyaman!
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.
Panjul bercerita tentang pahlawan super favoritnya.
Dia berkata, "Pahlawan superku bisa terbang dan menyelamatkan dunia!"
Temannya menjawab, "Pahlawan superku bisa mengerjakan PR dalam 5 menit!"
Panjul terkejut dan berkata, "Wow, itu kekuatan super yang hebat!"
Suatu hari, Panjul memutuskan untuk mengejutkan istrinya dengan memasak makan malam spesial. Setelah menonton beberapa video tutorial memasak di YouTube, dia merasa sangat percaya diri. Panjul pergi ke pasar dan membeli semua bahan yang diperlukan: daging, sayuran, dan rempah-rempah.
Saat pulang, dia langsung menuju dapur. Dia mulai dengan menggoreng daging, tetapi tidak menyadari bahwa kompor sudah terlalu panas. Dalam beberapa detik, asap mulai mengepul, dan Panjul panik. "Oh tidak! Apa yang harus aku lakukan?" teriaknya.
Dia berlari ke jendela untuk membuka ventilasi, tapi saat berbalik, dia tidak sengaja menjatuhkan wadah bumbu yang berisi garam. Seketika, seluruh dapur dipenuhi dengan bau yang tidak sedap. "Ini bukan bagian dari resep!" serunya.
Setelah berjuang dengan api dan bau, akhirnya Panjul berhasil menyajikan hidangan yang terlihat... cukup unik. Dia menghidangkannya dengan bangga di meja makan. Istrinya membuka tutup piring dan melihat makanan yang terbakar dengan saus kecap yang berantakan. "Hmm, ada apa dengan ini?" tanyanya sambil mencoba menahan tawa.
Panjul dengan percaya diri menjawab, "Ini adalah Nasi Terbakar ala Panjul! Sangat eksperimental!" Istrinya tidak bisa menahan tawa dan berkata, "Kalau ini eksperimental, aku rasa kita harus mengajak para ilmuwan untuk mencobanya!"
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.Panjul memiliki seekor kucing bernama Mimi yang sangat pintar. Suatu hari, Panjul pulang kerja dan melihat Mimi sedang duduk di meja, seolah-olah sedang mengawasi laptopnya. "Mimi, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Panjul.
Mimi menatapnya dengan serius, seolah-olah dia bisa mengerti. Panjul mendekat dan melihat bahwa kucingnya benar-benar sedang mencetakkan keyboard. "Ah, jadi kamu ingin membantu aku bekerja, ya?" katanya sambil tertawa.
Panjul kemudian memutuskan untuk membiarkan Mimi bermain. Dia menyiapkan beberapa dokumen dan berusaha mengetik, tetapi Mimi terus berusaha "mengetik" juga. Setiap kali Panjul mengetik, Mimi akan menggerakkan kakinya dan mencetak beberapa huruf acak.
Panjul mulai membayangkan bagaimana jika Mimi bisa mengetik email untuknya. "Selamat pagi, rekan-rekan, saya ingin menginformasikan bahwa saya akan cuti selama seminggu karena saya sangat lelah bekerja," tulis Panjul dengan semangat.
Mimi tidak mau kalah dan melompat ke atas keyboard, menghasilkan kalimat yang tidak masuk akal: "Selamat pagi, rekan-rekan, saya ingin menginformasikan bahwa saya akan cuti selama sebulan karena saya sangat lelah bermain!"
Panjul tidak dapat menahan tawa. "Mimi, kau lebih baik dari aku dalam menulis!" katanya sambil membelai kucingnya. Sejak saat itu, Panjul selalu mengajak Mimi bekerja bersamanya di rumah, karena setiap kali dia merasa bosan, Mimi selalu bisa menghiburnya.
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.Panjul bekerja di sebuah perusahaan yang cukup besar. Suatu hari, atasan Panjul mengadakan rapat penting untuk membahas proyek baru. Semua orang di kantor sangat antusias, dan Panjul pun berusaha untuk tampil maksimal. Namun, dia merasa agak gugup.
Saat rapat dimulai, Panjul duduk di depan dengan catatan dan pena di tangan. Saat atasan mulai berbicara, Panjul mencatat setiap detail dengan serius. Namun, saat dia berusaha untuk menyimak, dia tidak sadar bahwa pena yang dia pegang sudah kehabisan tinta.
Panjul terus mencoret-coret kertas, berharap dia masih bisa menulis sesuatu. "Panjul, apa pendapatmu tentang ide ini?" tanya atasan sambil mengarahkan perhatian ke arah Panjul. Semua mata tertuju padanya, dan Panjul merasa terjebak.
Dengan cepat, dia mengambil pena yang lain dan mencoba menulis, tetapi pena itu malah mengeluarkan tinta yang berlebihan. Tiba-tiba, dia menemukan bahwa kertas catatan sudah penuh dengan tinta, dan dia panik. "Uh, saya rasa... ini adalah gambaran dari kesuksesan proyek kita!" jawabnya sambil tertawa canggung.
Semua orang di ruangan itu tertawa, dan atasan Panjul hanya bisa menggelengkan kepala. "Baiklah, Panjul, mungkin kita bisa menggunakan kreativitasmu untuk menggambarkan proyek ini dalam bentuk seni abstrak!"
Sejak saat itu, Panjul dikenal sebagai "Seniman Proyek" di kantor, dan setiap kali ada rapat, teman-temannya selalu menantikan aksi lucu dari Panjul.
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.Suatu hari, seorang guru di sekolah dasar meminta murid-muridnya untuk menggambar hewan peliharaan mereka. Semua anak terlihat antusias dan mulai menggambar. Ketika tiba giliran Panjul, dia menggambar seekor kuda yang sangat besar dan indah.
Guru pun bertanya, "Panjul, kenapa kamu menggambar kuda? Apa ini hewan peliharaanmu?"
Panjul menjawab dengan percaya diri, "Iya, Bu! Ini kuda saya."
Guru terkejut dan bertanya lagi, "Tapi, Panjul, kuda itu kan hewan besar! Di mana kamu menyimpannya?"
Panjul menjawab, "Di halaman belakang rumah, Bu!"
Guru penasaran dan bertanya lagi, "Tapi, kalau kuda itu besar, pasti makan banyak, kan? Apa makanan kuda itu?"
Panjul menjawab, "Oh, itu mudah, Bu! Saya kasih makan dengan sayur-sayuran dari kebun!”
Guru pun ingin menguji lebih jauh, “Kalau dia lapar di malam hari, Panjul? Apa yang kamu lakukan?”
Panjul dengan santai menjawab, “Oh, gampang! Saya kasih dia makan pizza!”
Guru, bingung, bertanya, “Pizza? Kenapa pizza?”
Panjul menjawab sambil tersenyum, “Karena kuda saya sangat suka pesta, Bu!”
Seluruh kelas pun tertawa, dan guru hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum.
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.
Ada seorang guru yang bertanya ke muridnya:
Guru: "Panjul, coba sebutkan nama hewan yang hidup di air!"
Panjul: "Ikan, Bu!"
Guru: "Bagus! Sekarang coba nama hewan lain."
Panjul: "Ikan paus!"
Guru: "Bagus sekali. Sekarang hewan yang lain lagi."
Panjul: "Ikan duyung!"
Guru: "Panjul, selain ikan dong!"
Panjul: "Hmm… Ikan selain ikan… Ikan bakar, Bu!"
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.
Seorang sopir angkot sedang menjalankan angkotnya seperti biasa di jalan yang ramai. Tiba-tiba, ada seorang penumpang naik sambil membawa seekor kambing.
Sopir langsung menatap penumpang itu dengan bingung, "Lho, Mas, bawa kambing? Nanti bau dong di dalam angkot saya!"
Penumpang itu santai menjawab, "Tenang aja, Pak. Kambing saya ini sudah biasa naik angkot."
Sopir semakin heran, "Tapi ini kan angkot buat manusia! Kok kambing naik angkot sih?"
Penumpang tersenyum, "Iya, Pak, tapi tadi saya tanya kambingnya, dia nggak mau naik ojek online. Takut helm-nya kekecilan."
Sopir cuma bisa geleng-geleng kepala sambil tertawa kecil. Yang penting ongkosnya dibayar!
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.Pada malam tahun baru, Panjul terlalu mabuk sehingga dia tidak mampu untuk mengemudi, sehingga ia dengan bijaksana meninggalkan mobilnya di tempat parkir dan berjalan pulang. Saat ia berjalan dengan sempoyongan, ia dihentikan oleh seorang polisi.
Polisi: “Apa yang Anda lakukan di sini pada pukul 4 pagi?”
Panjul: “Saya sedang dalam perjalanan ke kuliah,” (Dengan percaya diri).
Polisi: (Dengan sinis) “Dan siapa di bumi ini, dalam kondisi yang waras, akan memberikan kuliah di malam tahun baru seperti saat ini?”
Panjul: “Istri saya.” (Sambil tersenyum menyeringai).
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini, silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.
Hari ini adalah Tahun Baru dan hakim sedang dalam suasana hati yang gembira,
Hakim: “Anda dituntut karena tuduhan apa?”
Panjul: “Melakukan belanja Tahun Baru terlalu awal.”
Hakim: “Itu bukan suatu pelanggaran, seberapa awal anda melakukan belanja?”
Panjul: “Sebelum toko dibuka Pak Hakim.”
Hakim: “Lalu dimana letak salahnya Jaksa Penuntut?”
(Jaksa Penuntut melongo dengan wajah tak percaya).
Terima kasih telah membaca salah satu cerita lucu yang ada di situs ini,silahkan baca lagi kumpulan cerita lucu pendek lainnya. Jangan lupa share ke teman di Facebook, Twitter maupun Google Plus setelah membaca cerita lucu ini.
Bagikan cerita lucu ini dengan teman-temanmu, dan beri tahu kami cerita lucu favoritmu di kolom komentar!
